Nama :
MOHAMMAD FAIZ ROSIDIN
Kelas : XI IPA 3
No Absen : 21
OSTEOPOROSIS
ü
Osteoporosis adalah
penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang
rendah, disertai mikro arsitektur tulang
dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang.
Gambar
tulang normal dan terkena Osteoporosis
Osteoporosis terbagi atas beberapa jenis yaitu:
v Osteoporosis primer
Osteoporosis
jenis ini lebih sering menyerang wanita
paska menopause dan
juga pada pria usia lanjut dengan penyebab yang
belum diketahui. Jenis osteoporosis ini adalah Osteoporosis Postmenopausal dan Osteoporosis Senilis.
v Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan
oleh penyakit yang berhubungan dengan:
- Cushing's disease
- Hyperthyroidism
- Hyperparathyroidism
- Hypogonadism
- Kelainan hepar
- Kegagalan ginjal
kronis
- Kurang gerak
- Kebiasaan minum alkohol
- Pemakai obat-obatan/corticosteroid
- Kelebihan kafein
- Merokok
v Osteoporosis
anak
Osteoporosis pada anak disebut
juvenile
idiopathic osteoporosis.
ü Penyebab Osteoporosis
v
Penyebab Osteoporosis Postmenopausal terjadi karena
kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur
pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala
timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul
lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama
untuk menderita Osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan
daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
v
Penyebab Osteoporosis Senilis terjadi karena kekurangan
kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara
kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis
berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya
terjadi pada usia di atas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita.
Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.
v
Penyebab Osteoporosis Sekunder, yang disebabkan oleh
keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.Penyakit ini bisa
disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid,
paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid,
barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian
alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
v
Penyebab Osteoporosis Juvenil idiopatik merupakan jenis
osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak
dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin
yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.
ü Dampak
Osteoporosis
Pada tahap awal, anda biasanya tidak
akan merasakan nyeri atau gejala lainnya. Tetapi ketika tulang telah melemah
dan keropos anda dapat mengalami tanda dan gejala antara lain :
- Nyeri punggung
- Hilang tinggi badan
- Badan membungkuk
- Tulang mudah patah
Terdapat gejala-gejala umum Osteoporosis
Antara lain:
1.
Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada
penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak
menimbulkan gejala. Bila kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang
menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk.
2.
Kolaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang
belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera
ringan. Biasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu
dari punggung, yang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan.
Jika disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit
ini akan menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.
Jika beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang
abnormal dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan
ketegangan otot dan sakit.
3.
Tulang lainnya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan
yang ringan atau karena jatuh. Salah satu patah tulang yang paling serius
adalah patah tulang panggul. Yang juga
sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya
dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung
menyembuh secara perlahan.
ü Menyerang apa
dan siapa Penyakit Osteoporosis
Tulang Anda terus beregenerasi dari waktu ke waktu.
Ini berarti tulang yang telah rapuh akan terganti dengan tulang baru. Saat
masih kanak-kanak, tulang kita tumbuh dan mampu memperbarui diri dengan cepat.
Tulang yang paling berisiko patah
pada osteoporosis adalah tulang pergelangan tangan, tulang panggul, dan
tulang punggung (tulang belakang).
Pada rentang usia 16-18 tahun, tulang perlahan-lahan akan berhenti
tumbuh, sementara massa tulang akan terus bertambah hingga usia akhir 20-an.
Namun proses ini melambat seiring dengan pertambahan usia manusia. Secara
perlahan, kepadatan tulang akan makin berkurang dan proses ini dimulai sekitar
umur 35 tahun.
Di Indonesia, kurangnya konsumsi makanan yang
mengandung kalsium menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya jumlah pengidap
osteoporosis di
Indonesia.
Selain usia tua, berikut ini adalah beberapa
faktor lain yang bisa meningkatkan risiko berkembangnya osteoporosis:
- Adanya riwayat penyakit anggota keluarga yang
mengidap osteoporosis
- Sering mengonsumsi minuman keras dan merokok
- Penyakit yang menyerang kelenjar penghasil
hormon, seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Malabsorpsi (ketidakmampuan usus untuk menyerap
nutrisi dari makanan)
- Pemakaian obat-obatan dalam jangka panjang yang
memengaruhi kekuatan tulang atau kadar hormon, seperti konsumsi
prednisolon berkepanjangan.
- Kondisi-kondisi yang diakibatkan oleh peradangan
pada organ tubuh, seperti rheumatoid arthritis, penyakit paru obstruktif
kronis/COPD (chronic
obstructive pulmonary disease), dan penyakit Crohn.
ü Pengobatan dan Pencegahan
Tujuan pengobatan adalah meningkatkan kepadatan tulang. Semua
wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.
Wanita paska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa
mendapatkan estrogen (biasanya bersama dengan progesteron) atau alendronat, yang bisa memperlambat atau menghentikan
penyakitnya. Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
Saat ini, sudah banyak obat untuk mengobati osteoporosis, antara lain:
- Bifosfonat (misalnya
alendronic acid, risedronate sodium).
- Obat tulang dengan aksi ganda
(misalnya strontium ranelate).
- Selective oestrogen receptor
modulator (SERM; misalnya raloxifene hydrochloride).
- Hormon paratiroid (misalnya
teriparatide).
- Kalsitriol.
- Kalsitonin.
- Terapi sulih hormon (hormone
replacement therapy, HRT).
Pencegahan
Osteoporosis
Bila Anda berisiko mengalami
osteoporosis atau sudah pernah mengalaminya, maka alangkah baiknya untuk:
- Makan dengan pola makan seimbang, yaitu cukup kalsium dan
vitamin D.
- Berolahraga. Tapi sebaiknya tanyakan dulu ke dokter olahraga
apa yang cocok untuk Anda
- Berhenti merokok.
- Berhenti mengonsumsi alkohol.
- Mandi sinar matahari 5-20 menit setiap pagi hari.
Ada tiga faktor penting untuk menjaga kesehatan tulang, antara lain:
- Cukupi
asupan kalsium yang dapat ditemukan pada susu, kacang almond, brokoli,
bayam, kubis, ikan salmon kalengan dengan tulangnya, ikan sarden dan
kacang-kacangan dan produknya seperti tahu.
- Cukupi
asupan vitamin D yang dapat ditemukan pada minyak ikan tuna dan sarden
serta kuning telur. Akan tetapi, sebaiknya menggunakan suplemen vitamin D
untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
- Berolahraga
secara teratur
Contoh makanan yang baik untuk tulang adalah Susu, sayuran berdaun hijau, ikan
lele, ikan salmond, kacang almond, brokoli dan aneka olahan susu seperti
yoghurt dan keju. Semoga bermanfaat dan jaga selalu kesehatan tulang Anda.
DAFTAR
PUSTAKA